Waspadai potensi bencana alam! BMKG memprediksi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Maka Simak informasi lengkap dan tips aman menghadapi cuaca ekstrem di sini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. intinya Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat terjadi dalam sepekan ke depan.
Baca juga Asal Usul Pasar Cibitung Bekasi
Penyebab Cuaca Ekstrem
BMKG menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan potensi masalah di Indonesia, antara lain:
- Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
- Fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang dapat memperkuat aliran angin dan meningkatkan potensi hujan lebat di wilayah selatan ekuator.
- Peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia yang mengindikasikan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS) yang dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Wilayah yang Berpotensi Terkena Cuaca Ekstrem
Berdasarkan hasil analisis BMKG, berikut adalah beberapa wilayah yang berpotensi terkena masalah dalam sepekan ke depan:
- Wilayah dengan potensi hujan lebat yaitu:
- Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
- Jawa: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
- Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
- Sulawesi: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
- Maluku: Maluku Utara dan Maluku.
- Papua: Papua Barat dan Papua.
- Wilayah dengan potensi angin kencang yaitu:
- Jawa: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
- Sulawesi: Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
- Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
- Maluku: Maluku Utara dan Maluku.
- Papua: Papua Barat dan Papua.
- Wilayah dengan potensi gelombang tingg yaitui:
- Perairan barat Sumatera.
- Selat Sunda.
- Laut Jawa.
- Samudra Hindia selatan Jawa.
- Perairan selatan Jawa.
- Selat Bali.
- Selat Lombok.
- Laut Flores.
- Laut Banda.
- Samudra Pasifik utara Papua.
Dampak Cuaca Ekstrem
Ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti yaitu:
- Banjir: Banjir dapat menggenangi pemukiman, persawahan, dan infrastruktur publik, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan kerugian ekonomi.
- Tanah longsor: Tanah longsor dapat merusak rumah, infrastruktur, dan bahkan korban jiwa.
- Angin kencang: selain itu Angin kencang dapat merobohkan pohon, merusak bangunan, dan membahayakan keselamatan jiwa.
- Gelombang tinggi: sehingga Gelombang tinggi dapat membahayakan keselamatan pelayaran dan nelayan.
Tips Aman Menghadapi Cuaca Ekstrem
Berikut adalah beberapa tips aman menghadapi cuaca ekstrem:
- Pastikan Selalu ikuti informasi prakiraan cuaca dari BMKG.
- Selain itu Hindari beraktivitas di luar ruangan saat cuaca tidak bersahabat.
- Betapapun Jika terpaksa harus keluar ruangan, gunakan pakaian yang sesuai dan waspadai potensi bahaya.
- Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, segera selalu siaga dan siap untuk mengungsi jika diperlukan.
- Sekiranya Siapkan perlengkapan darurat seperti makanan, air minum, obat-obatan, dan pakaian ganti.
- Bagaimanapun juga Hubungi pihak berwenang jika melihat atau mengalami situasi berbahaya.
Cuaca ekstrem merupakan salah satu bentuk bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Kesimpulannya Dengan memahami informasi dan tips di atas, diharapkan masyarakat dapat menghadapi perubahan ini dengan lebih aman dan meminimalisir potensi dampak negatifnya.
