Kylian Mbappe menerima gaji fantastis di PSG, namun bayaran per bulan di Real Madrid justru turun drastis. Artikel ini membahas alasan di balik pemotongan gaji Mbape dan bagaimana hal tersebut bukan satu-satunya faktor yang mendasari keputusannya bergabung dengan Los Blancos.
Kylian Mbappe, bintang sepak bola Prancis, menjadi perbincangan hangat di jagat sepak bola dunia setelah kepindahannya yang sensasional ke Real Madrid pada musim panas 2024. Tak hanya soal ambisi dan mimpinya bersama klub raksasa La Liga itu, gaji Mbape di Real Madrid pun menjadi sorotan utama.
Baca juga Menjelajahi Dunia Investasi Properti dan Real Estate
Berbeda dengan ekspektasi banyak orang, bayaran per bulan Mbape di Real Madrid justru mengalami penurunan drastis jika membandingkan saat ia masih bersama Paris Saint-Germain (PSG). Hal ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi, terutama terkait alasan di balik pemotongan gaji yang signifikan tersebut.
Baca juga Ekonomi yang Kuat Dalam Investasi Pendidikan dan Kesehatan
Gaji Mbape di PSG vs Real Madrid: Kontras yang Mencolok
Ketika berada di PSG, Mbape di gadang-gadang sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Ia menerima gaji fantastis sebesar €6 juta per bulan, atau setara Rp103 miliar. Angka tersebut menjadikannya jauh melampaui gaji superstar lain seperti Neymar dan Lionel Messi di klub yang sama.
Namun, di Real Madrid, gaji Mbape di potong hingga 50%. Ia di kabarkan hanya menerima €3 juta per bulan, atau setara Rp51 miliar. Penurunan drastis ini tentu terkesan mengejutkan, mengingat status Mbape sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia. Peran pentingnya dalam membawa timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.
Baca juga Tips Pengajuan Kredit dan Meningkatkan Peluang Persetujuan
Alasan Dibalik Gaji mbape di potong
Meski terkesan tidak masuk akal. Beberapa alasan logis di duga menjadi faktor di balik pembayaran per bulan Mbape yang turun di Real Madrid. Pertama, struktur gaji di Real Madrid berbeda dengan PSG. Los Blancos terkenal dengan kebijakan gaji yang lebih terstruktur dan terukur, dengan fokus pada keseimbangan finansial klub.
Kedua, Real Madrid memberikan bonus besar kepada Mbape sebagai bentuk kompensasi atas pemotongan gaji bulanan. Mbape kabarnya menerima bonus senilai €100 juta saat menandatangani kontrak dengan Real Madrid.
Baca juga Kapan THR Lebaran 2024 Pensiunan Cair?
Ketiga, Mbape di yakini lebih memprioritaskan ambisi dan mimpinya ketimbang mengejar gaji tinggi. Real Madrid merupakan klub impiannya sejak kecil. Ia ingin membuktikan kemampuannya di salah satu klub terbesar dan tersukses di dunia.
Kesimpulan: Gaji Mbape Bukan Satu-satunya Faktor
Pemotongan gaji Mbape di Real Madrid memang mengejutkan, namun bukan berarti ia di rugikan. Keputusan Mbape untuk bergabung dengan Real Madrid kemungkinan di dasari oleh berbagai faktor, bukan hanya semata-mata mengejar gaji tinggi.
Ambisi, mimpi, dan kesempatan untuk menjadi bagian dari tim legendaris seperti Real Madrid mungkin menjadi pertimbangan utama baginya. Bayaran per bulan yang lebih rendah di Real Madrid bisa jadi merupakan harga yang rela di bayar Mbape untuk mewujudkan mimpinya dan menorehkan sejarah di dunia sepak bola.