Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 akan menjadi pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Pemilihan presiden (Pilpres), wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024. Harapan warga indonesia akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, baik secara positif maupun negatif.
hal ini merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. hal ini menjadi sarana bagi rakyat untuk menentukan pemimpin dan wakilnya yang akan memperjuangkan aspirasi mereka.
Pengaruh Positif Pemilu Terhadap Perekonomian Indonesia
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia, antara lain:
- Peningkatan Konsumsi Masyarakat
Pemilihan Umum (Pemilu) dapat meningkatkan konsumsi masyarakat karena masyarakat akan memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan. Penyebab oleh adanya kenaikan gaji dan tunjangan bagi para pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai swasta. Mereka yang terlibat dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini. Selain itu masyarakat juga akan membelanjakan uangnya untuk membeli keperluan perhelatan besar ini, seperti atribut partai politik, stiker, dan poster.
- Peningkatan Investasi
Pemilihan Umum (Pemilu) kegiatan ini dapat meningkatkan investasi karena investor akan melihat Pemilu sebagai momentum untuk berinvestasi di Indonesia. Penyebab oleh adanya kepastian hukum dan politik di Indonesia setelah Pemilu akan merangsang pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Selain itu, investor juga akan melihat Pemilu sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
- Peningkatan Ekspor
Pesta Demokrasi ini dapat meningkatkan ekspor karena Indonesia akan menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor asing. Penyebab adanya stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia setelah Pemilu akan meningkatkan perekonomian Indonesai khususnya sektor ekspor. Selain itu, Indonesia juga akan menjadi pasar yang potensial bagi produk-produk ekspor dari negara lain.
Pengaruh Negatif Pemilu (Pemilihan Umum ) 2024 Terhadap Perekonomian Indonesia
Dapat berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia, antara lain:
- Ketidakpastian Investasi
Ketidakpastian investasi dapat terjadi karena adanya ketidakpastian politik di Indonesia menjelang Pemilu. Persaingan yang ketat antar partai politik untuk memenangkan kekuasaan menjadi penyebabnya. Selain itu, ketidakpastian investasi juga dapat terjadi karena adanya potensi konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas politik dan keamanan Indonesia.
- Kenaikan Inflasi
Kenaikan inflasi dapat terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa menjelang kegiatan akbar ini. Pemicu inflasi oleh adanya peningkatan permintaan barang dan jasa, terutama untuk keperluan Pemilihan Umum (Pemilu). Selain itu, kenaikan inflasi juga dapat terjadi karena adanya kenaikan harga bahan baku dan energi.
- Ketidakstabilan Politik
Ketidakstabilan politik dapat terjadi karena adanya konflik sosial yang tidak terkendali menjelang Pemilu (Pemilihan Umum) 2024. Hal ini dapat mengganggu stabilitas politik dan keamanan Indonesia, yang dapat berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia.
Kesimpulan
Pemilihan Umum (Pemilu) dapat berdampak positif maupun negatif terhadap perekonomian Indonesia. Pilpres ( Pemilihan Presiden) sebagai lambang negara dapat membawa pengaruh positif terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini dapat mempunyai pengaruh lebih besar jika kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan pemerintahan yang stabil dan kuat. Sebaliknya, pengaruh negatif kegiatan ini terhadap perekonomian Indonesia dapat lebih besar. Jika pesta demorasi ini berjalan tidak lancar dan menghasilkan pemerintahan yang tidak stabil dan lemah.
Perekonomian yang baik akan merangsang juga sektor ritel secara langsung. Belanja masyarakat akan meningkat sehingga sektor kredit untuk kebutuhan modal kerja dan kredit konsumtif akan membaik setalah pasca covid. Bank BPR berharap dengan adanya pengaruh positif ini maka BPR Usaha Rakyat dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia dan masyarakat bekasi cibitung pada khususnya..
Untuk meminimalkan dampak negatif Pesta demokrasi ini terhadap perekonomian Indonesia, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Menyelenggarakan dengan lancar dan aman
- Menciptakan iklim investasi yang kondusif
- Menjaga stabilitas politik dan keamanan
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, banyak warga Indonesai berharap hal ini dapat berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. dapatkan berita seputar pemilu di www.kpu.go.id