Pelajari kiat sukses UMKM dalam menembus pasar global melalui ekspor. adakalanya kita bisa menemukan potensi besar, langkah-langkah, dan contoh UMKM yang berhasil mengekspor produknya
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. faktanya Kontribusi UMKM terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja sangatlah signifikan. Di era globalisasi ini, seperti yang sudah dijelaskan peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar global semakin terbuka lebar. nyatanya melakukan ekspor produk ke luar negeri dapat meningkatkan skala bisnis, keuntungan, dan daya saing UMKM.
Potensi Besar UMKM di Pasar Global
UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Adakalanya produk-produk UMKM Indonesia banyak digemari di luar negeri karena keunikan, kualitas, dan harganya yang kompetitif. Beberapa produk UMKM yang memiliki potensi ekspor tinggi antara lain yaitu:
- Produk makanan dan minuman: Makanan khas Indonesia seperti rendang, nasi goreng, dan kopi, serta minuman tradisional seperti jamu dan teh, memiliki cita rasa yang unik dan digemari di luar negeri.
- Produk kerajinan tangan: terutama Kerajinan tangan Indonesia seperti batik, tenun, dan ukiran kayu memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi, sehingga diminati oleh para kolektor dan wisatawan.
- Produk fesyen: Produk fesyen Indonesia seperti pakaian muslim, kebaya, dan aksesoris, memiliki desain yang menarik dan kualitas yang baik, sehingga mampu bersaing di pasar global.
Baca juga ASTAGUNA WIRAUSAHA Pinjaman untuk UMKM dengan Jaminan Sertifikat Tanah dan Bangunan
Kiat Sukses UMKM Melakukan Ekspor
Berikut beberapa kiat sukses bagi UMKM yang ingin melakukan ekspor:
Riset Pasar yang Matang
Sebelum memulai ekspor, penting untuk melakukan riset pasar yang matang. Hal ini meliputi yaitu:
- setidaknya mempelajari permintaan dan tren pasar di negara tujuan ekspor.
- sekiranya mengidentifikasi target konsumen dan kompetitor.
- Pastinya memahami regulasi dan standar produk di negara tujuan ekspor.
Meningkatkan Kualitas Produk
Melakukan ekspor produk harus memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar internasional. Hal ini meliputi:
- Memastikan produk memenuhi standar mutu dan keamanan.
- Memperhatikan desain dan kemasan produk yang menarik.
- Menjaga konsistensi kualitas produk.
Membangun Jaringan dan Promosi
Membangun jaringan dan promosi yang efektif di luar negeri sangatlah penting untuk menjangkau pembeli potensial. UMKM dapat melakukan hal ini yaitu:
- Ikut serta dalam pameran dagang internasional.
- Membangun kerjasama dengan distributor dan agen di luar negeri.
- Memanfaatkan platform online untuk promosi dan penjualan.
Mengurus Perizinan dan Dokumentasi
Proses ekspor membutuhkan beberapa perizinan dan dokumentasi yang harus lengkap bisa dicek di web site pemerintah. Hal ini meliputi yaitu:
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
- Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Sertifikat Produk
- Bill of Lading
- Customs Declaration
Dukungan Pemerintah dan Lembaga Terkait
Oleh karena itu Pemerintah dan lembaga terkait seperti Kementerian Perdagangan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan Bank Indonesia (BI) menyediakan berbagai program dan layanan untuk membantu UMKM melakukan ekspor.
Contoh Sukses UMKM yang Melakukan Ekspor
Beberapa contoh UMKM yang telah sukses melakukan ekspor dan menjadi inspirasi bagi UMKM lain antara lain:
- PT Sido Muncul: Produsen jamu tradisional yang telah mengekspor produknya ke lebih dari 30 negara.
- PT Dua Kelinci: Produsen makanan ringan yang telah mengekspor produknya ke lebih dari 20 negara.
- PT Trisakti: Produsen sepatu yang telah mengekspor produknya ke lebih dari 50 negara.
Melakukan atau menembus pasar global memlalui ekspor dapat menjadi peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan skala bisnis dan keuntungan. Dengan persiapan yang matang, strategi yang tepat, dan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait, UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global dan mengharumkan nama bangsa.
.
